
MAJALAH ASIK - Studi terbaru menunjukkan peningkatan jumlah remaja AS yang menolak berhubungan seksual sebelum menikah. Selain itu, terjadi penurunan jumlah remaja hamil pranikah.
Sekitar 29% remaja perempuan dan 27% remaja laki-laki berusia 15 sampai 24 tahun mengaku belum pernah berhubungan seksual. Jumlah ini meningkat dari rasio 22% di kedua jenis kelamin pada penelitian yang sama di 2002.
Penelitian National Survey of Family Growth AS tersebut juga menunjukkan kehamilan remaja menurun 40% dibandingkan dua dekade lalu. Remaja mengaku tidak akan melakukan hubungan seksual sebelum bertemu dengan pasangan yang tepat untuk membentuk keluarga.
Bill Albert dari Kampanye Nasional Penjagaan Remaja dan Kehamilan Tak Terencana AS mengatakan bahwa penemuan itu menunjukkan progres sangat luar biasa dalam ranah kehidupan sosial.
Ahli di National Survey of Family Growth menemukan terjadi fenomena bahwa remaja perempuan menolak melakukan hubungan seksual kasual selayaknya pria.
Perempuan saat ini cenderung memikirkan komitmen serius yang mengarah ke masa depan. Meskipun begitu, tidak dipungkiri kesuksesan pendidikan seksual di sekolah dan lembaga keagamaan AS membuat remaja memahami lebih lanjut bahaya perilaku seks bebas.