Halo Sobat! | Members area : Register | Sign in
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Link | Donasi | Sitemap
Artikel Terbaru :

Asik Opini

Berlangganan Artikel Via EMAIL
Kamu suka dengan artikel-artikel MajalahAsik.com. Silakan berlangganan via Email. Isi alamat email kamu di bawah ini!

Note: Setelah itu Buka EMAIL kamu Untuk Verifikasi Berlangganan Artikel di MajalahAsik.com

Benarkah kopi penghilang kantuk?

Ditulis Oleh Yuanita Levany, SE. Msi, Ak. CA on 24 Juli 2015 | 7/24/2015 02:56:00 PM

Well....saya itu senenggggg banget ngopi....kalo temen-temen bilang "Kamu  ini ya cewek-cewek seneng banget ngopi, emang kenapa sich?" Kalo ditanya gitu yaa saya jawab saja " maklum guys saya ni suka ngantuk, kalo ngopi mata saya langsung kinclong." itu adalah jawaban jitu saya dan pastinya sebagian dari kalian semua ada yang jawab seperti itu juga. Padahal sebenernya ga sepenuhnya bener jawaban saya, terbukti lah ya kadang udah 2 gelas saya ngopi teteppp aja kepalanya miring kanan miring kiri maju ke depan mundur ke belakang gara-gara nahan kantuk, kadang-kadang temen ngobrol ga nyambung, dia nanya apa saya jawab apa, kadang-kadang ditanya temen jawabnya haaa....ho.....pokoknya ga jelas banget deh.

Kalian percaya ga minum kopi itu penghilang kantuknya mitos?? Karena kopi penghilang kantuk itu hanyalah sugesti dari pikiran kita sendiri. Mungkin kopi penghilang rasa kantuk yang paling berasa untuk sebagian orang-orang yang jarang minum kopi atau dengan kondisi tertentu. Nah untuk yang minum kopi secara rutin tidak mempengaruhi terlalu banyak.
 
Banyak pendapat yang mengatakan kalau untuk mengatasi rasa mengantuk adalah dengan minum kopi, dan ternyata hal tersebut memang ada benarnya. Kandungan kafein yang terdapat dalam kopi disinyalir dapat mengusir rasa kantuk sementara, dimana wujud kafein yang berupa senyawa alkaloid xantina dalam bentuk kristal dan berasa pahit ini adalah kandungan pokok pada kopi yang dapat menghilangkan rasa mengantuk.

Dengan minum segelas kopi maka tubuh kita yang tadinya sudah mengantuk dan lesu akan kembali segar karena adanya rangsangan dari kafein yang memicu sistem syaraf untuk mempercepat detak jantung. Nah karena jantung bekerja dengan optimal maka badan kita menjadi segar. Kita tidak akan merasa mengantuk sampai jantung melakukan relaksasi

Well...jadi udah jelas ya kalo kopi ga sepenuhnya penghilang kantuk, cuma sementara aja. Kalo memang dalam kondisi mendesak and kerjaan banyak bolehlah minum kopi tapi jangan dipaksakan karena akan sangat berbahaya untuk kondisi tubuh kita.

 Kalo tubuh butuh istirahat ga ada penawarnya, kopi pun lewat...obat kelelahan adalah istirahat. Kurangnya jam tidur tidak bisa digantikan dengan kopi atau cafein lainnya, kecuali dengan tidur.

Okeh...yang mulai mengantuk mari kita tidur...ingat kata bang Rhoma "Bergadang jangan bergadang kalau tiada artinya..bergadang boleh sajaa kalau ada perlunya..."

Cheersss....
.
7/24/2015 02:56:00 PM | Baca Selengkapnya»

Pantaskah pengguna kartu askes diperlakukan semena-mena?

Ditulis Oleh Yuanita Levany, SE. Msi, Ak. CA on 21 Desember 2011 | 12/21/2011 02:58:00 PM

Siapa saja bisa terkena penyakit, entah itu orang kaya ataupun orang miskin bisa saja kena penyakit entah itu penyakit parah atau penyakit biasa saja. Untuk membantu mensejahterakan rakyat miskin, saat ini pemerintah sudah menggratiskan pengobatan terhadap rakyat miskin lewat kartu askes. Hanya dengan mencantumkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan KTP ditambah kartu keluarga, rakyat miskin sudah bisa memilikki kartu askes dan dapat berobat di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah secara Cuma-Cuma. Namun apakah pengobatan yang diberikan rumah sakit tersebut semudah pembuatan kartu askes, atau pengobatan terhadap rakyat miskin sekedar Cuma-Cuma?

Pagi itu saya dan suami saya pergi ke Rumah sakit Umum di daerah saya untuk konsultasi gigi ke dokter langganan saya. Biasanya saya berobat ke Rumah sakit swasta atau langsung ke Praktek dokter tersebut namun karena gigi saya bermasalah akhirnya saya mendatangi rumah sakit umum tempat dokter langganan saya praktek pagi.

Ketika sedang menunggu antrian, tiba-tiba ada keramaian di ruang UGD setelah ada sebuah mobil membawa seseorang. Ternyata ada korban kecelakaan yang kondisinya cukup parah, dimana pelipis wajah korban tersebut bolong dan tulang kaki kelihatan sehingga harus ditangani segera. Awalnya para suster siap mengurusi korban tersebut dan ada dokter yang siap memeriksa. Namun ketika itu keluarga korban diminta untuk mendaftar nama korban dan keluarga mengeluarkan kartu askes untuk menjamin pembayaran korban.

Apa yang terjadi? Setelah keluarga mendaftar, mendadak kerumunan suster yang siap bekerja menghilang begitu saja dan semuanya pura-pura sibuk seperti mengerjakan sesuatu. Korban kecelakaan tersebut dibiarkan begitu saja di tengah-tengah ruang UGD dan mengerang kesakitan sesekali diusap oleh keluarganya yang tampak sedih.

Salah satu keluarga korban memanggil-manggil suster atau dokter, namun seperti tak didengar oleh mereka. Sampai akhirnya keluarga korban tampak marah dan langsung mendatangi seorang suster yang sedang pura-pura sibuk mencatat dan membentaknya. Spontan suster tersebut agak kagaet, mau marah tapi lebih takut melihat wajah keluarga yang panik. Akhirnya setelah setengah jam lebih dibiarkan begitu saja, beberapa suster mulai membersihkan luka-luka korban dan menjahitnya.

Sambil menunggu antrian saya ikut memperhatikan dengan seksama cara kerja suster tersebut, hebatnya tanpa menggunakan obat bius atau penghilang sakit, suster membersihkan luka sekenanya, masih ada darah kering yang tersisa suster langsung menjahit luka korban tersebut dan lagi-lagi tanpa bius sehingga terdengar raungan kesakitan korban kecelakaan tersebut. Paling miris ketika melihat jahitan yang dibuat suster sangat tidak rapi dan asal-asalan, sehingga membuat beberapa orang menggeleng.

Sempat saya tertegun menyaksikan kejadian yang membuat saya miris, dan sepertinya seorang ibu memahami keterkejutan saya.”Sudah biasa mbak pengguna askes rakyat miskin diperlakukan begitu.”

Komentar ibu tersebut makin membuat saya tak bisa mempercayai perlakuan rumah sakit ini. Setelah dijahit dan diperban luka korban tersebut, anehnya biasanya korban di opname dan dirawat di rumah sakit jika melihat luka yang dialami korban. Ternyata tidak, korban disuruh pulang dan dibekali beberapa obat yang dibuat oleh dokter. Makin membuat saya kaget dan tak bisa berkata apa-apa melihat kejadian tersebut.

Apakah pantas seorang pengguna kartu askes diperlakukan demikian? Apakah hanya orang berduit yang boleh sakit? Apakah rakyat miskin bukan manusia sehingga bisa diperlakukan kasar seperti itu? Harusnya baik pengguna kartu askes atau pasien biasa harus diperlakukan sama, walaupun pengguna askes ini tidak membayar atau membayar Cuma-Cuma harus tetap diperlakukan baik oleh anggota rumah sakit. Bukan kemauan mereka tidak memilikki uang dan harus menggunakan kartu askes.

Saya rasa jika memang rumah sakit tidak rela menerima pasien kartus askes lebih baik ditiadakan saja kartu askes daripada anggota rumah sakit memperlakukan pasien tanpa prikemanusiaan.

12/21/2011 02:58:00 PM | Baca Selengkapnya»

Hargai Makanan yang kita makan

Kesehatan adalah hal yang utama bagi semua orang, berbagai cara yang dilakukan banyak orang untuk menjaga kesehatannya mulai dari menjaga pola hidup dan asupan makanan dan vitamin yang sehat agar tidak mudah terserang penyakit dan stamina terjaga. Sesuai dengan ajaran dari kecil ketika di sekolah makanan harus mencakup 4 sehat 5 sempurna. Yang penting mencegah daripada mengobati.

Namun hanya sebagian orang yang bisa memenuhi kebutuhan gizi dan makanan sehat untuk mempertahankan kesehatannya. Bagaimana dengan orang-orang yang kurang asupan gizinya? Jangankan untuk mencukupi makanan 4 sehat 5 sempurna, bisa makan sekali sehari saja adalah suatu mukjizat. Banyak warga negara Indonesia yang masih kekurangan makanan dan gizi yang menyebabkan penyakit busung lapar. Banyak anak-anak meninggal akibat kekurangan gizi, sehari-hari hanya bisa diasup air putih dan makanannya dari singkong parut. Bagaimana gizi yang mereka peroleh jika makanannya sama sekali tak mengandung gizi.

Hal inilah harus menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bisa mencukupi gizinya, setiap hari bisa makan yang diinginkan dan terkadang makanan yang diambil atau dibeli tidak dihabiskan dengan alasan kenyang atau makanan tidak enak.

Sangat disayangkan membuang makanan sia-sia, akhirnya makanan sisa dibuang begitu saja dan menjadi sampah, untung-untung jika makanan sisa bisa diambil orang untuk makanan pangan hewannya.

Belajarlah untuk menghargai makanan yang ada, ambillah makanan secukupnya dan habiskan, jika kita membeli makanan jika memang makanan tersebut kebanyakan sisihkanlah makanan yang sekiranya tidak dihabiskan. Sebelum makanan itu kita aduk dan dimakan, ambillah sedikit dan cicipilah terlebih dahulu jika memang tidak enak dan hilang selera untuk mengunyahnya sebaiknya hentikan dan mintalah untuk dibungkus, kita bisa memberikan makanan tersebut kepada orang-orang dipinggiran yang sering meminta-minta di lampu merah, setidak-tidaknya kita bisa mengenyangkan dan membantu oang-orang yang susah dan membutuhkan makanan.

Mulailah hargai makanan yang ada, masih banyak orang yang kekurangan makanan sehingga penyakitpun timbul dan menewaskan dirinya. Syukuri makanan yang kita punya, habiskanlah makanan tersebut. Ajarkan kepada anak cucu kita jangan sampai kita menyia-nyiakan makanan yang seharusnya untuk kesehatan akhirnya menjadi sampah. Salam
12/21/2011 07:52:00 AM | Baca Selengkapnya»

Pria Ini Nikahi Wanita Yang lebih Tua Dari Ibunya

Ditulis Oleh Keyoy on 15 Desember 2011 | 12/15/2011 09:22:00 PM

MAjalahAsik.com -  Ternyata cinta memang gak kenal usia ya SOMASIK. Liat aja pasangan yang satu Simon dan Edna Martin ini meskipun mereka terpaut umur yang sangat jauh yaitu 38 tahun. mereka menjalani pernikahan sudah 5 tahun.

Nah, apakah kamu tau sang wanita berumur 70 tahun dan sang pria berumur 32 tahun. umur wanita yang di nikahi oleh simon ini lebih tua dari umur ibunya lho!. BAyanging aja gimana bentuk fisiknya itu.

Simon menikahi Edna pada tahun 2005. Pada Saat itu, keduanya jadi buah bibir karena menikah dengan perbedaan usia yang cukup jauh. Simon sempat dituding hanya mengincar kekayaan Edna.

Tapi waktu terus berlalu, 5 tahun sudah usia pernikahan mereka Simon membuktikan kalau di tidak mengincar harta Edna.

"Hubungan kami lebih kuat sekarang. Dan masih ada ketertarikan liar di antara kami," kata Edna

"Kami berciuman 150 kali sehari," kata Edna menggambarkan betapa mereka masih saling merasakan adanya gairah

"Kami benar-benar jatuh cinta. Menikah dengan Simon adalah hal yang luar biasa," itulah kata terakhir yang diucapkan oleh Edna pada Huffington Post.
12/15/2011 09:22:00 PM | Baca Selengkapnya»

Cerpen Pilihan