Halo Sobat! | Members area : Register | Sign in
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Link | Donasi | Sitemap
Artikel Terbaru :

Hargai Makanan yang kita makan

Ditulis Oleh Yuanita Levany, SE. Msi, Ak. CA on 21 Desember 2011 | 12/21/2011 07:52:00 AM

Kesehatan adalah hal yang utama bagi semua orang, berbagai cara yang dilakukan banyak orang untuk menjaga kesehatannya mulai dari menjaga pola hidup dan asupan makanan dan vitamin yang sehat agar tidak mudah terserang penyakit dan stamina terjaga. Sesuai dengan ajaran dari kecil ketika di sekolah makanan harus mencakup 4 sehat 5 sempurna. Yang penting mencegah daripada mengobati.

Namun hanya sebagian orang yang bisa memenuhi kebutuhan gizi dan makanan sehat untuk mempertahankan kesehatannya. Bagaimana dengan orang-orang yang kurang asupan gizinya? Jangankan untuk mencukupi makanan 4 sehat 5 sempurna, bisa makan sekali sehari saja adalah suatu mukjizat. Banyak warga negara Indonesia yang masih kekurangan makanan dan gizi yang menyebabkan penyakit busung lapar. Banyak anak-anak meninggal akibat kekurangan gizi, sehari-hari hanya bisa diasup air putih dan makanannya dari singkong parut. Bagaimana gizi yang mereka peroleh jika makanannya sama sekali tak mengandung gizi.

Hal inilah harus menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bisa mencukupi gizinya, setiap hari bisa makan yang diinginkan dan terkadang makanan yang diambil atau dibeli tidak dihabiskan dengan alasan kenyang atau makanan tidak enak.

Sangat disayangkan membuang makanan sia-sia, akhirnya makanan sisa dibuang begitu saja dan menjadi sampah, untung-untung jika makanan sisa bisa diambil orang untuk makanan pangan hewannya.

Belajarlah untuk menghargai makanan yang ada, ambillah makanan secukupnya dan habiskan, jika kita membeli makanan jika memang makanan tersebut kebanyakan sisihkanlah makanan yang sekiranya tidak dihabiskan. Sebelum makanan itu kita aduk dan dimakan, ambillah sedikit dan cicipilah terlebih dahulu jika memang tidak enak dan hilang selera untuk mengunyahnya sebaiknya hentikan dan mintalah untuk dibungkus, kita bisa memberikan makanan tersebut kepada orang-orang dipinggiran yang sering meminta-minta di lampu merah, setidak-tidaknya kita bisa mengenyangkan dan membantu oang-orang yang susah dan membutuhkan makanan.

Mulailah hargai makanan yang ada, masih banyak orang yang kekurangan makanan sehingga penyakitpun timbul dan menewaskan dirinya. Syukuri makanan yang kita punya, habiskanlah makanan tersebut. Ajarkan kepada anak cucu kita jangan sampai kita menyia-nyiakan makanan yang seharusnya untuk kesehatan akhirnya menjadi sampah. Salam

.:Artikel Terkait:.

lintasberita