
MAJALAH ASIK - Teknologi 3D memang ramai di awal 2010. Namun, kini 3D mulai kehilangan pamornya. Hal ini dapat dibuktikan di pameran elektronik CeBIT 2011 di Hannover, Jerman.
Dalam ajang itu, tak telalu banyak perangkat 3D ditemui. Bahkan, konsol game portabel pertama berformat 3D, Nintendo 3DS, tak terlalu memikat. Meski begitu seperti dikutip TechEye, masih ada beberapa produk berformat 3D.
Namun produk itu juga kurang memukau pengunjung CeBit. Pengunjung cenderung menikmati tablet. CeBIT 2011 menyatakan, tahun ini merupakan tahun tablet.
Tak ayal pernyataan itu muncul, pasalnya beragam tablet dari berbagai perusahaan menyerbu pameran yang berakhir 5 Maret lalu. Di antaranya ada Asus dengan tablet Slate Eee EP121 untuk segmen high-end seharga seribu poundsterling (Rp 14,2 juta).
Tablet ini menggunakan prosesor Intel i5 CPU dual core, Windows Home Premium 7, layar 12.1 inci LED backlit dan internal memori 32 atau 64GB SSD dilengkapi 4GB DDR3 RAM.
Selain itu, Yifang Digital pun memperkenalkan Android M707. Tablet yang menyita perhatian ini memadukan tablet Android 7 inci dengan sebuah kertas A5 serta pena pintar yang memungkinkan pengguna menulis, menggambar, membuat sketsa dan langsung mendigitalisasikannya ke tablet.
Tapi harus diakui, sejak beberapa ajang pameran serupa, termasuk CES 2011 dan WMC Barcelona, teknologi 3D tak begitu menonjol. Kebanyakan ajang itu menampilkan perangkat tablet komputer.