Halo Sobat! | Members area : Register | Sign in
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Link | Donasi | Sitemap
Artikel Terbaru :

Anak yang Orangtuanya Militer Rentan Terlibat Kekerasan Lho!

Ditulis Oleh Keyoy on 02 November 2011 | 11/02/2011 02:26:00 PM

imgMajalahAsik.com - Kehilangan figur orangtua yang selalu mendampingi dan memberi dukungan berakibat negatif bagi perkembangan mental remaja. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa remaja yang orangtuanya bertugas di lapangan sebagai anggota militer cenderung sering berkelahi, membawa senjata dan bergabung dengan geng.

Para peneliti di Sekolah Kesehatan Masyarakat University of Washington memeriksa data yang dikumpulkan dari lebih 10.000 orang siswa sekolah umum kelas 8, 10 dan 12 yang berpartisipasi dalam survei 2008 Washington State Healthy Youth.

Pada siswa kelas 8, anak-anak yang orang tuanya menjalani tugas militer memiliki risiko 1,77 kali lebih besar terlibat perkelahian dan memiliki kesempatan 2,14 kali lebih tinggi bergabung dengan geng. Sedangkan pada anak perempuan, risiko untuk membawa senjata meningkat dua kali lipat.

Diantara siswa kelas 10 dan 12, anak perempuan dengan orangtua yang menjalani tugas militer 2,8 kali lebih mungkin menjadi anggota geng, 2,6 kali lebih mungkin terlibat perkelahian dan 2,2 kali lebih mungkin membawa senjata.

Sementara pada anak laki-laki, mereka 2,87 kali lebih mungkin membawa senjata, 2,48 kali lebih mungkin terlibat dalam perkelahian dan 2,08 kali lebih mungkin untuk bergabung dalam geng.

Menurut para peneliti seperti dilansir dari HealtDay, Rabu (2/11/2011), penyebabnya adalah ketika orangtua dikerahkan ke lapangan karena tugas militer, anak-anak kehilangan kesempatan mempelajari perilaku yang positif.

"Penelitian ini menimbulkan keprihatinan serius tentang konsekuensi perang yang kurang menjadi perhatian. Ini adalah masalah nyata yang dihadapi setiap hari oleh keluarga yang tak terhitung jumlahnya. Ada kesempatan untuk ikut turun tangan dan menawarkan dukungan yang dibutuhkan oleh anak-anak yang sangat rentan terhadap pengaruh negatif ini, sehingga mereka tidak berpaling pada kekerasan sebagai cara untuk mengatasi masalah," kata pemimpin peneliti, Sarah Reed.

Para peneliti meminta dukungan yang lebih besar dari program-program sekolah dan program berbasis komunitas untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan remaja dari keluarga militer. Pada tahun 2010, hampir 2 juta anak di Amerika Serikat memiliki setidaknya satu orangtua yang bertugas di militer.

.:Artikel Terkait:.

lintasberita