MajalahAsik.com - Hati-hati, terapi kesehatan dengan ikan yang selama ini
dikenal masyarakat sebagai terapi untuk membersihkan sel-sel kulit mati
ternyata memiliki resiko terhadap kesehatan.
Dikutip dari republika, Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di Health Protection Agency (HPA) menyatakan bahwa terapi ikan dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui ikan kepada orang selama proses menggigit, kontak dengan air yang terkontaminasi, serta melaui orang ke orang yang berbagi tangki yang sama.
Peringatan ini dikhususkan juga bagi orang-orang yang memiliki organ-organ dengan sistem kekebalan yang lemah, karena mereka yang mudah mengalami luka berisiko tertular infeksi melalui terapi ini.
Kepada
sobatOke, diharapkan untuk mewaspadai terapi kesehatan dengan ikan ini.
Hal ini dikarenakan terapi ikan kini sangat populer di berbagai negara,
termasuk Indonesia. Sementara, di Amerika Serikat, layanan terapi ini
telah dilarang.
Dikutip dari republika, Dr Hilary Kirkbride, konsultan ahli epidemiologi di Health Protection Agency (HPA) menyatakan bahwa terapi ikan dapat menyebabkan infeksi. Infeksi ini biasanya ditularkan melalui ikan kepada orang selama proses menggigit, kontak dengan air yang terkontaminasi, serta melaui orang ke orang yang berbagi tangki yang sama.
Peringatan ini dikhususkan juga bagi orang-orang yang memiliki organ-organ dengan sistem kekebalan yang lemah, karena mereka yang mudah mengalami luka berisiko tertular infeksi melalui terapi ini.
Dikhawatirkan, risiko terbesar dari terapi ini adalah kemungkinan tertular hepatitis atau HIV/AIDS