Majalah asik - Ilmuwan Finlandia kini tengah mengamati minuman langka yang ditemukan dari abad ke-19 dari reruntuhan kapal yang tenggelam di Laut Baltik, dengan harapan bahwa mereka bisa membuat minuman baru.
VTT Technical Research Center di Finlandia mengatakan melalui analisa kimia yang mereka lakukan berharap dapa mengetahui ramuan dan mungkin resep yang digunakan dalam minuman yang disebut sebagai "minuman tertua didunia."
Ilmuwan VTT Arvi Vilpola mengatakan bahwa tugas tersebut merupakan kehormatan baginya sebagai ilmuwan untuk meneliti minuman tua tersebut.
"Rasanya sedikit asam dan juga ada sedikit rasa asin di dalamnya," ujar Vilpola seperti dilansir Telegraph, Rabu (9/2/2011).
Para penyelam menemukan lima botor bir yang diangkat dari bekas tenggelamnya kapal di Kepulauan Aland di Finlandia pada bulan Juli lalu. Kapal layar tersebut diduga berasal dari awal abad ke-19.
"Para peneliti ingin mengetahui ragi apa yang digunakan dalam minuman tersebut, karena pembuatan ragi sendiri masih belum diketahui hingga awal tahun 1800an," ujar juru bicara VTT Annika Wilhelmson.
Para ahli juga masih belum memastikan apakah ragi bisa bertahan selama dua abad di dalam dinginnya suasana laut dengan kedalaman hingga 50 meter.