Halo Sobat! | Members area : Register | Sign in
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Link | Donasi | Sitemap
Artikel Terbaru :

Trik Selamatkan Muka dari Situasi Memalukan

Ditulis Oleh Keyoy on 11 Februari 2011 | 2/11/2011 07:54:00 PM

Detail Berita

MAJALAH ASIK - Pernahkah Anda terjebak dalam situasi memalukan? Tentu bikin salah tingkah dan ingin membawa diri segera berlalu. Butuh strategi khusus supaya Anda tidak makin terjebak dan akhirnya kehilangan muka.

Christina Aguilera sempat salah menyanyikan lirik lagu kebangsaan di acara “Super Bowl”, tapi ia kemudian memperbaiki kesalahnnya dengan terus menyanyi hingga selesai, bukan berhenti di tengah jalan.

Kalau Anda berada dalam situasi harus segera menyelamatkan muka dari kejadian memalukan, simak tipnya seperti Cosmopolitan.
Sedang berkhayal saat meeting, tiba-tiba atasan menanyakan pendapat Anda

Ketika Anda sedang asyik memikirkan menu makan siang nanti, atau membayangkan wajah kekasih nun jauh di sana, tiba-tiba atasan berceletuk, “Bagaimana pendapatmu?

Daripada melakukan kesalahan dengan diam, atau mengungkapkan pendapat yang jauh dari pertanyaan atasan, lebih baik ucapkan, “Saya rasa itu jalan terbaik untuk kita ambil.”

Dengan menyetujui tanpa memberikan ide spesifik, dia tidak akan tahu Anda sedang tidak fokus mendengar presentasinya.

Kencan pertama sambil makan malam, tiba-tiba makanan jatuh ke gaun putih yang Anda kenakan

Mungkin Anda dapat langsung membersihkan noda dengan air dan tisu, tapi si dia keburu menangkap mimik Anda. Solusinya, berikan senyum dan berucap penuh canda, “Aku bersumpah, baru kali ini makanan mampir ke bajuku” atau “Setidaknya, sekarang nodanya sudah sedikit berkurang.” Dengan begitu, dia tahu bahwa masalah ini (juga rasa malu Anda) bukanlah masalah serius.

Anda mengenalkan teman ke seseorang, tapi lupa namanya

Tersenyum dan berkata, “Saya minta maaf, sebenarnya nama dia Emma.” Jadi, Anda menerima kesalahan tanpa terlihat lebih buruk. Lalu, lanjutkan percakapan seperti tidak terjadi apa-apa.

Salah kirim email
Anda mengirimkan email komplain tentang teman satu departemen ke teman yang Anda bicarakan dalam email. Ooops!

Daripada bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa atau mencoba mengelak dari kesalahan, lebih baik minta maaf. Lalu, kirimkan bunga beserta sebuah kartu yang mengatakan betapa dia cukup berarti bagi Anda.

.:Artikel Terkait:.

lintasberita