MAJALAHASIK.COM - Perancang industri teknologi Inggris Sir James Dyson menuduh mahasiswa China mencuri rahasia teknologinya. Parahnya, mahasiswa itu memberikannya pada negara asalnya.
"Mahasiswa-mahasiswa asal China ini pulang ke negaranya dengan membawa pengetahuan mengenai teknologi kami. Berkat itu, mereka mulai menyaingi kami. Ini gila,” ungkap Dyson.
Dyson yang dikenal atas penemuan penyedot debu tanpa kantung ini mengaku memiliki bukti-bukti atas tuduhannya. Sementara itu, Mentri Universitas Inggris David Willetts mengatakan, pihaknya akan berhati-hati mempelajari bukti-bukti dari Dyson.
Senada, Kepala Eksekutif Universitas Inggris Nicola Dandridge mengatakan, “Kami menyadari hal ini dan hal ini sangat serius,” ungkapnya.
Seperti dikutip Times of India, teknisi ilmu komputer dan elektronik menjadi dua sektor yang paling diinginkan mahasiswa tersebut.
Bahkan, Dyson mengaku, banyak mahasiswa China tetap ‘mencuri ilmu’ ketika meninggalkan Inggris.
"Banyak bug di PC yang membuat data-data itu tetap terkirim meski mahasiswa itu sudah berada di kampung halamannya," ungkapnya.