Halo Sobat! | Members area : Register | Sign in
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Link | Donasi | Sitemap
Artikel Terbaru :

Minyak Ikan = Otak Cerdas, Benarkah?

Ditulis Oleh Keyoy on 20 Maret 2011 | 3/20/2011 10:28:00 AM

(Foto: gettyimages)

MAJALAHASIK.COM - Minyak ikan bisa menunjang pertumbuhan sel-sel otak dan saraf, yang merupakan dasar dari kecerdasan anak. Namun, bukan berarti anak yang diberi minyak ikan pasti jadi cerdas, loh!,” buka Dr. Jahja Zacharia, SpA., dari RS Premier Jatinegara.

Si ‘Penunjang Kecerdasan Anak’

Ditemui di tempat terpisah, dr. Laila Hayati, M.Gizi. SpGK, dari RSAB Harapan Kita menjelaskan, “Minyak ikan adalah minyak yang berasal dari ikan, dimana banyak mengandung omega 3, yakni Eicosapentaenoic (EPA) dan asam Docosahexaenoic (DHA).”

Omega 3 bisa Moms temui pada ikan-ikan laut dalam seperti ikan salmon, makarel, hering, blue fish, dan sebagainya. Selain ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung omega 3, meskipun tidak secara langsung - hanya sebagai bahan baku yang nantinya diubah menjadi Omega 3.

Ya, Kacang-kacangan yang mengandung ALA (alpha linolenic acid), di dalam tubuh akan membentuk menjadi EPA dan DHA. Nah, sumber omega 3 inilah yang berkaitan dengan kecerdasan anak.

Dosis Aman untuk Anak

Minyak ikan memang besar manfaatnya bagi kesehatan, namun jangan dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya, minyak ikan dapat menurunkan kadar vitamin E dalam tubuh.

Untuk minyak ikan yang terbuat dari ekstrak hati ikan - salah satu tempat menumpuknya zat-zat beracun - kelebihan takaran dapat menyebabkan keracunan vitamin A dan vitamin D. Apalagi, bila ikan tersebut hidup di tempat yang tidak memenuhi standar kesehatan dan tidak higienis.

“Untuk minyak ikan berbentuk sirop, dosis idealnya bagi usia 1 tahun, 5 ml per hari. Sedangkan usia 5 tahun, paling banyak 15 ml per hari,” imbuh Jahja.

Sedangkan agar dosis tidak berlebihan atau tidak kekurangan, Laila menyarankan, “Konsumsilah ikan yang cukup, kacang-kacangan dan biji-bijian yang bervariasi. Itu sudah mencukupi kebutuhan Omega 3. Namun, jika anak kurang mengonsumsi ikan lataran alergi atau tidak suka ikan, maka boleh saja mengonsumsi minyak ikan.”

Sebenarnya menurut Jahja, anak yang lebih membutuhkan minyak ikan, yaitu pasien problematik, misal anak hiperaktif atau anak yang mengalami kesulitan belajar. Setelah diberikan tambahan minyak ikan, ada peningkatan sedikit dalam skill motoriknya, skill membacanya dan skill belajarnya.

Minyak Ikan Berfungsi...

1. Menurunkan tekanan darah pada anak yang kelebihan berat badan.

2. Meningkatkan perkembangan otak anak.

3. Membantu mengurangi kondisi peradangan.

4. Mencegah masalah gangguan perilaku pada anak.

5. Sebagai ‘media tumpangan’ yang tepat bagi vitamin A dan vitamin D – Vitamin A, D, E, dan K larut dalam lemak – dimana vitamin-vitamin tersebut akan lebih mudah diserap. Misal, pemberian vitamin A dalam bentuk sirop biasa, tidak diserap tubuh sebaik vitamin A yang diberikan bersama minyak ikan.

.:Artikel Terkait:.

lintasberita