MAJALAH ASIK - Pencarian Google kini dapat disesuaikan dengan preferensi kesukaan pengguna. Mesin raksasa itu memperkenalkan opsi pemblokiran situs yang tidak disukai pengguna.
Berdasarkan keterangan teknisi kualitas pencarian Google, Amay Champaneria dan Beverly Yang di Google Blog, “Anda mungkin merasakan pengalaman di mana Anda mencari sesuatu namun tidak cukup puas dengan yang Anda dapatkan. Mungkin hasilnya tidak cukup benar atau terkadang muncul situs yang tidak seharusnya. Meskipun terdengar ofensif, beberapa kali muncul situs pornografi dan lainnya.”
Karenanya, pengguna diberi kesempatan untuk memblokir domain tertentu dari hasil pencarian masa depan. Jika pengguna membuka halaman Google, nantinya akan ditemukan link baru terkait pemblokiran domain.
Setelah domain diblokir, situs tersebut tidak akan muncul. Namun, pengguna tetap mendapat informasi pemberitahuan bahwa hasil pencarian mereka mencantumkan situs yang tidak mereka inginkan.
Seperti diberitakan Telegraph, layanan Google ini dimaksudkan untuk memerangi spam dan konten yang tidak diinginkan. Meskipun muncul kekhawatiran soal Google mengumpulkan data pengguna, Champaneria dan Yang menegaskan layanan itu tidak diperuntukkan untuk mencari tahu karakteristik pengguna berdasarkan situs yang tidak mereka suka.
Fitur tersebut dapat digunakan via browser Chrome 9+, Internet Explorer 8+ dan Firefox 3,5+