MAJALAHASIK.COM - Meski batu apung terkenal karena mampu membuang kulit kering di kaki, batuan ini ternyata menyimpan rahasia yang lebih penting: proses pembentukan Bumi. Seperti apa?
Profesor Martin Brasier, ahli paleobiologi di Oxford University, Inggris, mengklaim batuan yang diproduksi dari gas vulkanik yang membeku itu bertanggung jawab atas pembentukan kehidupan Bumi sekitar 3,5 miliar tahun lalu.
Teori ini cukup mengejutkan karena Brasier percaya pori-pori di batuan vulkanik itu menjadi lingkungan yang sempurna bagi sel kehidupan awal Bumi.
Selain itu, batuan apung mampu mengapung di seluruh dunia setelah letusan gunung berapi raksasa. Batuan ini bisa menjadi sekoci ‘penyelamat’ makhluk hidup saat bencana.
"Batuan itu dapat bertahan di darat dan laut serta menyediakan ruang udara. Inilah tempat yang optimal bagi perkembangan kehidupan. Selain itu, batuan ini sangat ringan dan berpori sehinga memberikan permukaan relatif bagi pembentukan molekul organik kompleks,” ujar Brasier yang mempresentasikan penemuannya di jurnal Astrobiology.
Pori-pori batu apung juga dilapisi katalis seperti titanium oksida yang digunakan oleh ahli kimia industri saat ini untuk memperbaiki unsur nitrogen pada atmosfer.