MAJALAHASIK.COM – Pembunuh keji yang menghebohkan AS pada akhir 1960-an, Charles Manson, menyatakan ada bahaya yang lebih besar ketimbang dirinya. Apa itu?
Manson yang kini berusia 76 tahun, diwawancarai oleh majalah Vanity Fair versi Spanyol. Ia memperingatkan ada bahaya yang lebih besar bagi umat manusia. Bahkan lebih besar ketimbang dirinya sendiri. Yakni pemanasan global.
“Semua orang merasa seperti Tuhan. Jika kita tak sadar, maka takkan ada lagi cuaca karena kutub meleleh. Kita melakukan hal-hal yang buruk terhadap atmosfer. Asap kendaraan merusak segalanya, kita bakal tak bisa bernafas,” ujarnya dalam wawancara itu.
Manson yang dipenjara 40 tahun lalu karena mencuci otak anggota kelompok yang disebut ‘The Family’ dan mendalangi pembunuhan delapan orang, merasa perlu ada perubahan yang harus dilakukan umat manusia.
“Jika kita tak mengembalikan warna hijau ke planet ini, menanam kembali pohon-pohon yang ditebang, tak berperang melawan masalah yang ada maka perubahan ini akan semakin cepat terjadi,” lanjut pria yang jadi salah satu pendiri Air Trees Water Animals/All The Way Alive (ATWA) ini.
Pria eksentrik kelahiran 11 November 1934 ini telah keluar-masuk penjara sejak kecil. Mulanya karena pencurian mobil, pemalsuan, dan penipuan kartu kredit. Ia juga pernah bekerja sebagai mucikari. Pada akhir tahun 1960-an, ia menjadi pemimpin ‘The Family’.
Sejumlah pembunuhan sadis ia dalangi. Yang paling terkenal adalah pembunuhan aktris Sharon Tate, istri sutradara Roman Polanski, yang sedang mengandung delapan setengah bulan. Polanski masih diburu pemerintah AS hingga saat ini karena diduga terlibat.
Manson saat ini dipenjara seumur hidup di Corcoran State Prison, California. Kasusnya pernah dapat ditinjau kembali pada 2007 dan ia tetap tak mendapat pengampunan apapun. Manson selalu berkata bahwa ia tidak bersalah.