MAJALAHASIK.COM – Peneliti California Institute of Technology memadukan serangkaian peta lereng dan kekasaran permukaan bulan. Terungkap, bulan ‘terluka’ selama 4,5 miliar tahun.
Paduan serangkaian peta berdasarkan detail data yang dikumpulkan laser altimeter Lunar Reconnaissance Obiter NASA mengungkapkan, ‘luka’ pada bulan berusia 4,5 miliar tahun itu akibat tabrakan dan letusan gunung api.
Peneliti mengatakan, kekasaran kawah dan fitur lain permukaan bulan bisa mengungkap usia bulan. “Kawah muda dan tua memiliki properti kekasaran berbeda. Kawah lebih kasar di beberapa skala dan lebih halus di skala lain,” ungkap Meg Rosenburg dari California Institute of Technology (CalTech).
Hal tersebut dikarenakan, kawah lebih tua ‘dipukuli’ selama ribuan tahun oleh meteorit yang mengubah bentuk kawahnya, lanjutnya. “Karena penghalusan medan ini tak berdampak pada situs asli, kawah yang lebih muda pun muncul,” papar peneliti Gregory Neumann di NASA.
Pendekatan serupa bisa digunakan mempelajari proses permukaan bulan pada tubuh astronomi lain, lanjutnya.
“Proses ini berbeda dengan yang terjadi di Mars namun memiliki tanda topografi untuk diungkap,” lanjutnya lagi.
Mempelajari skala kekasaran yang berbeda bisa membantu memahami bagaimana ‘lingkungan’ sekitar bisa memiliki ‘muka’ seperti saat ini, tutupnya.