MAJALAHASIK.COM - Sejauh ini efek akumulasi dari paparan radiasi elektromagnetik dari telepon seluler konvensional terhadap perilaku seksual laki-laki belum pernah dianalisa. Untuk itu, sekelompok peneliti asal Departments of Urology, Tokushima School of Medicine, Jepang, melakukan penelitian.
Pada percobaan, peneliti mengamati perilaku 18 ekor kelinci jantan yang secara acak dipisah ke dalam beberapa kelompok kontrol dan paparan radiasi ponsel. Enam ekor kelinci betina kemudian dibawa masuk ke dalam kandang kelinci jantan. Kemudian peneliti melakukan perilaku kopulasinya.
Selain perilaku, peneliti juga kemudian mengevaluasi hormon testosteron, dopamin, dan cortisol kelinci jantan. Dalam kandang kelinci kemudian ditempatkan ponsel 800MHz dalam kondisi standby selama 8 jam per hari selama 12 pekan.
“Dari uji coba, diketahui bahwa kelinci yang tidak mampu ejakulasi merupakan kelompok yang dominan di antara para kelinci yang diberi imbasan radiasi ponsel,” kata Nader Salama, ketua tim peneliti seperti dikutip dari PubMed, 6 Juni 2011.
Salama menyebutkan, menurunnya kemampuan ejakulasi juga meningkat saat paparan radiasi ditambahkan dan sebaliknya.
Meski demikian, dari uji coba terhadap hormon, peneliti tidak menemukan perbedaan secara signifikan di antara kelompok kelinci yang diberikan paparan radiasi dibandingkan dengan kelinci yang tidak terkena radiasi.
“Untuk itu, kami menyimpulkan bahwa frekuensi radio yang dipancarkan oleh ponsel konvensional yang diset agar selalu dalam kondisi standby dapat memengaruhi perilaku seksual. Setidaknya terhadap kelinci,” ucap Salama.