MAJALAH ASIK - Dailymail, dalam situsnya melaporkan adu mulut antara Presiden terguling Tunisia Zine al-Abidne Ben Ali dan istrinya saat-saat meninggalkan Tunisia. "Saya sudah muak dengan kebodohanmu, ayo masuk ke pesawat!" Begitulah istri Presiden Tunisia yang digulingkan Revolusi Rakyat Tunisia, memarahi suaminya saat mereka lari dari negara itu.
Leila Trabelsi, istri diktator Zine al-Abidine Ben Ali, yang dikenal cerewet harus memaksa suaminya untuk meninggalkan negara itu dengan sebuah jet pribadi. Pada saat-saat terakhir mereka hendak kabur dari negara itu, Leila Trabelsi kepada suaminya mengatakan, "Masuk ke pesawat, idiot !!!"
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Diktator Ben Ali sebenarnya tidak mau naik ke pesawat di bandara Tunis. Ia sempat mengatakan, "Saya tidak mau pergi. Saya mau mati di negara saya." Namun istrinya, dengan nada membentak mengatakan, "Sepanjang hidupku saya sudah berhadapan dengan kebodohanmu. Ayo naik!" Adu mulut antara Ben Ali dan istrinya itu disampaikan Kepala polisi Tunisia, Ali Seriati, yang berada di samping tangga pesawat.
Ben Ali yang sudah berusia 74 tahun itu akhirnya berhasil diyakinkan masuk ke pesawat dengan alasan bahwa meninggalkan negara di tengah bergolaknya Revolusi Rakyat Tunisia hanya pengasingan sementara.
Menurut Koran Perancis, Nouvel Observateur, edisi Ahad lalu, percakapan tersebut terjadi pada tanggal 14 Januari, saat keluarga Ali Ben melarikan diri dari Tunisa.. Majalah itu mengatakan, pihaknya mengetahui hal tersebut dari sumber yang berada dilokasi kejadian pada saat itu. Majalah ini berkomentar, "Jika Ben Ali bisa melihat lagi negaranya, itu hanya akan bisa dilihatnya dari dalam penjara."
Keluarga Ben Ali diyakini telah melarikan diri dari Tunisia dengan satu setengah ton emas senilai 35 juta poundsterling yang diambil dari bank sentral Tunisia, kemudian dimasukan ke pesawat mereka. Dilaporkan pula, banyak kekayaan keluarga Bena Ali disimpan di bank-bank Perancis. Sementara itu, pemerintah Perancis menyatakan akan membekukan setiap aset mencurigaan dari orang-orang Tunisia.
Istri diktator Ben Ali sangat menyukai kekayaan dan barang-barang mewah. Bahakn dia terkenal karena ketamakannya akan uang, mobil sport dan rumah mewah, serta kegiatan belanja rutin ke Dubai. Jika belanja di Dubai, ia menghabiskan ratusan ribu dollar AS untuk barang-barang mewah-bermerek.
Leila Trabelsi, istri diktator Zine al-Abidine Ben Ali, yang dikenal cerewet harus memaksa suaminya untuk meninggalkan negara itu dengan sebuah jet pribadi. Pada saat-saat terakhir mereka hendak kabur dari negara itu, Leila Trabelsi kepada suaminya mengatakan, "Masuk ke pesawat, idiot !!!"
Dalam laporan itu disebutkan bahwa Diktator Ben Ali sebenarnya tidak mau naik ke pesawat di bandara Tunis. Ia sempat mengatakan, "Saya tidak mau pergi. Saya mau mati di negara saya." Namun istrinya, dengan nada membentak mengatakan, "Sepanjang hidupku saya sudah berhadapan dengan kebodohanmu. Ayo naik!" Adu mulut antara Ben Ali dan istrinya itu disampaikan Kepala polisi Tunisia, Ali Seriati, yang berada di samping tangga pesawat.
Ben Ali yang sudah berusia 74 tahun itu akhirnya berhasil diyakinkan masuk ke pesawat dengan alasan bahwa meninggalkan negara di tengah bergolaknya Revolusi Rakyat Tunisia hanya pengasingan sementara.
Menurut Koran Perancis, Nouvel Observateur, edisi Ahad lalu, percakapan tersebut terjadi pada tanggal 14 Januari, saat keluarga Ali Ben melarikan diri dari Tunisa.. Majalah itu mengatakan, pihaknya mengetahui hal tersebut dari sumber yang berada dilokasi kejadian pada saat itu. Majalah ini berkomentar, "Jika Ben Ali bisa melihat lagi negaranya, itu hanya akan bisa dilihatnya dari dalam penjara."
Keluarga Ben Ali diyakini telah melarikan diri dari Tunisia dengan satu setengah ton emas senilai 35 juta poundsterling yang diambil dari bank sentral Tunisia, kemudian dimasukan ke pesawat mereka. Dilaporkan pula, banyak kekayaan keluarga Bena Ali disimpan di bank-bank Perancis. Sementara itu, pemerintah Perancis menyatakan akan membekukan setiap aset mencurigaan dari orang-orang Tunisia.
Istri diktator Ben Ali sangat menyukai kekayaan dan barang-barang mewah. Bahakn dia terkenal karena ketamakannya akan uang, mobil sport dan rumah mewah, serta kegiatan belanja rutin ke Dubai. Jika belanja di Dubai, ia menghabiskan ratusan ribu dollar AS untuk barang-barang mewah-bermerek.
