MAJALAHASIK.COM - Presiden Obama mengumumkan, pemerintah Amerika Serikat akan membangun jaringan listrik baru berbasis teknologi informasi.
Dalam acara “Building the 21st Century Electric Grid” Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan bahwa AS akan membangun jaringan listrik baru yang akan melibatkan sektor privat dan publik untuk bersama-sama memecahkan masalah langkanya ketersediaan sumber energi.
Acara yang diselenggarakan oleh lembaga penentu kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi White House ini menyebutkan, "Akan ada rencana bersama untuk menyesuaikan dan memperbaharui infrastruktur perlistrikan, membangun jaringan listrik baru demi menciptakan energi yang lebih ramah lingkungan, dengan memanfaatkan jaringan listrik berbasis teknologi informasi digital dan komunikasi.”
Jesse Berst,analis dari SmartGridNews.com, melaporkan White House akan mengajak setidaknya satu vendor teknologi untuk bergabung dalam proyek ini.
Cabinet-level National Science and Technology Council (NSTC) juga akan mengeluarkan kebijakan baru yaitu Policy Framework for the 21st Century Grid, yang berisi peraturan rencana ini.
Teknologi informasi akan digunakan sebagai infrastruktur untuk menjalankan fasilitas sumber energi terbarukan, untuk memperluas jangkauan persediaan energi sehingga Amerika Serikat tidak perlu membangun pembangkit tenaga listrik baru, serta untuk mencegah pemadaman listrik.
