MAJALAHASIK.COM - Perjuangan emansipasi berhasil menempatkan kesempatan dan peran wanita untuk bisa berdampingan dengan pria. Kini, wanita berkarya dan berprestasi bukan lagi pemandangan langka. Lantas, bagaimana fenomena ini dipandang dari sudut pria?Nama RA Kartini, pahlawan wanita asal Jepara, kian bergaung menjelang 21 April. Isu wanita dan kesetaraan peran menjadi perbincangan menarik berbagai kalangan. Aktor yang kini memilih fokus sebagai pengusaha, Jeremy Thomas, punya penilaian tersendiri soal sosok RA Kartini.
“Kartini adalah landasan bagaimana wanita berperilaku,” katanya di sela acara Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) "Wanita dan Kekinian" di Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Hasil perjuangan pahlawan wanita di tanah Ibu Pertiwi semakin terlihat. Sayang, sebagian pria masih berpikiran konservatif melihat fenomena wanita bekerja. Mereka menganggapnya bak sebuah ancaman terhadap posisinya di keluarga. Jeremy mengutarakan alasan pria memiliki cara pikir demikian.
“Kultur-ego yang menanamkan prinsip bahwa suami harus bisa memenuhi semua kebutuhan istri. Menurut kaidah normatif memang demikian, tetapi secara praktis dan kekinian, wanita juga perlu diberi landasan untuk mencari jati diri,” tuturnya yang malam itu hadir untuk menemani sang istri, desainer Ina Thomas.
Aktor yang sudah lama tidak terlihat di dunia sinetron ini mengaku dirinya bukanlah pria dengan cara berpikir demikian. Ia berpendapat, wanita akan lebih menarik bila punya karya positif.
“Di mata pria, wanita akan lebih menarik dan diapresiasi jika punya karya yang positif. Tapi, respect kepada suami harus tetap ada dan bisa mengayomi keluarga,” ujar pria berusia 39 tahun ini.
Karya positif yang dihasilkan istri, diimbuhkan Jeremy, bukan hanya baik di mata suami, tapi juga menjadi contoh baik di mata anak.
“Karya yang dihasilkan istri adalah contoh yang positif. Anak akan melihat ibunya bisa menghasilkan karya. Dia lihat, misalnya, ibunya pagi-pagi sudah berangkat kerja. Contoh bisa diberikan lewat sesuatu yang tampak maupun tidak terlihat,” kata ayah dua anak ini.
Sayang, sebagian suami menjadikan istri bekerja di luar rumah sebagai alasan terjadinya keretakan dalam rumah tangga. Jeremy melihat, inilah penyebab angka perceraian semakin banyak.
“Kenapa banyak pasangan bercerai? Karena ketidaksiapan mental suami lihat istri berkarya. Keluarga itu bagaikan sebuah rumah, di mana suami adalah atap dan istri adalah tiangnya,” katanya.
Jeremy menegaskan, dirinya akan selalu mendukung kegiatan istri, Ina Thomas, yang kini menjadi desainer empat lini busana dan bersiap membuka butik di website.
“Mendukung terus. Wanita di atas 30 tahun, butuh pengakuan bahwa dirinya bisa menghasilkan sesuatu, daripada bergosip, membicarakan orang, lebih baik punya karya yang bisa dibanggakan,” tukasnya.
