MAJALAHASIK.COM – Barang-barang virtual, termasuk foto digital, update Facebook, koleksi musik online, dan email, ternyata memiliki 'cengkeraman’ kuat pada remaja. Mengapa?
"Foto digital sangat berharga karena itu adalah foto. Selain itu, foto digital kini bisa dibagi dan dikomentari,” ungkap Profesor Interaksi dan Rancangan Komputer-Manusia John Zimmerman dari Carnegie Mellon University (CMU).
Untuk itu, CMU melakukan studi pada 21 remaja. Hasil menunjukkan, para remaja ini menganggap foto digital yang dibagi atau ditautkan padanya jauh lebih berarti dibanding foto yang dipasang pada pigura atau diletakkan dalam laci.
Salah satu remaja mengaku selalu mengambil foto-foto di acara tertentu dan segera mengunggahnya agar ia bisa mentautkan foto itu dengan temannya dan bisa segera membicarakannya.
“Hal ini terasa seperti perwakilan suatu acara. Kami berkomentar dan saling berbagai apa yang kami rasa saat berada di acara tersebut,” papar remaja berusia 16 tahun menjadi salah satu responden.
Hasil studi juga menunjukkan, dalam dunia online, remaja kini bisa memberi ‘muka’ yang berbeda yang sesuai untuk kelompok teman atau keluarga.