Halo Sobat! | Members area : Register | Sign in
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Link | Donasi | Sitemap
Artikel Terbaru :

Ketika Google Curi Rahasia Dagang

Ditulis Oleh Keyoy on 29 Mei 2011 | 5/29/2011 02:56:00 PM

Headline

MAJALAHASIK.COM – Di tengah gencarnya memperkenalkan layanan pembayaran mobile ‘Google Wallet’, PayPal layangkan gugatan ke situs pencari raksasa tersebut. Berikut kisah di balik tudingan pencurian rahasia dagang.

PayPal, perusahaan yang dimiliki eBay, melayangkan gugatan pada Google serta dua eksekutifnya, Osama Bedier dan Stephanie Tilenius. Mereka dituding mencuri rahasia dagang yang kemudian diketahui, ternyata membantu Google dalam mengembangkan Google Wallet.

Sebelumnya, Bedier menjadi eksekutif platform mobile PayPal dan kini mengabidkan dirinya di divisi pembayaran Google mulai Januari 2011. Sedangkan Tilenius memiliki beberapa peran eksekutif di eBay dan PayPal, termasuk sebagai eksekutif layanan dagang PayPal periode 2001-2009.

Keluhan PayPal menyebutkan, Bedier memiliki pengetahuan mendalam pada kemampuan, strategi, rencana dan intelijensia pasar mengenai pembayaran mobile dan teknologi terkait. Informasi ini merupakan bagian dari rahasia dagang PayPal.

“Dalam pemrosesan layanannya, mereka menyalahgunakan rahasia dagang PayPal dengan mengungkapkannya pada pengecer utama Google,” tuduh PayPal. PayPal menambahkan, Tilenius yang meminta dan merekrut Bedier ke Google.

Ini berarti, PayPal berpendapat, Tilenius melanggar kewajiban kontrak eBay. Bedier juga dituding melanggar kewajibannya pada eBay saat meminta dan merekrut karyawan PayPal agar mau berpindah ke Google.

“Selain itu, per 2008-2011, Google dan PayPal menegosiasikan kesepakatan komersial yang akan menempatkan PayPal sebagai pilihan pembayaran untuk pembelian aplikasi mobile di Android Market Google,” lanjut keluhan PayPal.

Selama waktu itu, PayPal memberi Google pendidikan intensif mengenai pembayaran mobile, lanjutnya lagi. “Bedier sendiri merupakan eksekutif senior PayPal yang bertanggung jawab memimpin negosiasi dengan Google selama waktu itu,” tambahnya.

Ketika PayPal bernegosiasi dan merampungkan kesepakatan dengan Android Google, Bedier sudah ditawari posisi oleh Google. Tentunya tanpa memberitahu PayPal mengenai posisi yang bertentangan ini. “Bedier melakukan pelanggaran tanggung jawabnya sebagai eksekutif PayPal,” ungkap PayPal.

Analis utama Pund IT, Charles King menilai, pergerakan staf dari satu perusahaan ke lainnya hampir tak pernah menjadi berita besar di Silicon Valley. King mengakui, jika Tilenius benar mengirim catatan Facebook pada Bedier sebelum pergi dari PayPal, ia tak yakin mengapa hal ini menjadi pelanggaran.

Catatan itu, ujarnya, bisa saja menyatakan Tilenius bertindak untuk Google sebelum benar-benar bergabung dengan perusahaan itu. “Namun kenyataannya, orang-orang yang bekerja untuk satu perusahaan secara aktif berbicara tentang pekerjaan di perusahaan lain sebelum pergi.”

Layanan dompet elektronik dan pembayaran portabel sudah muncul selama lebih dari satu dekade. Tak ada perusahaan berhasil membuat bisnis yang benar-benar layak berdasarkan konsep itu sejauh ini. PayPal berhasil melakukannya dan jelas berjuang keras melindungi hak kekayaan intelektualnya.

“Seperti Google memperluas wilayah minat dan keahlian di luar iklan online, Google akan ‘bersentuhan’ dengan sejumlah pesaing di daerah ini,” kata King. Tak akan mengherankan bagi King, jika gugatan terkait bermacam jenis pembayaran elektronik diajukan pada Google.

Lalu apa kata Google? Mesin pencari raksasa ini berpendapat, Silicon Valley dibangun di atas kemampuan individu untuk menggunakan pengetahuan dan keahlian guna mencari kesempatan kerja yang lebih baik. Ide tersebut juga diakui secara publik dan sesuai hukum yang berlaku di California.

“Kami menghormati rahasia dagang dan akan mempertahankan rahasia dagang kami melawan klaim semacam ini,” kata Google.

.:Artikel Terkait:.

lintasberita