MAJALAHASIK.COM – Perpaduan cerita UFO buatan dan pembunuhan John F. Kennedy (JFK) merupakan tambang emas bagi teoris konspirasi. Terungkap, JFK meminta informasi rahasia UFO pada CIA.
Menurut penulis William Lester, ia berhasil mengungkap hal ini saat melakukan riset untuk buku barunya mengenai JFK. Ia menemukan memo tulisan JFK untuk CIA berisi permintaan informasi rahasia mengenai UFO.
Dalam memo rahasia tertanggal 12 November 1963 yang belum pernah dilihat itu, presiden Amerika Serikat (AS) itu memerintahkan direktur CIA mengatur dokumen intelejen perihal UFO. Pada sepuluh hari setelah memberi perintah itu, JFK dibunuh.
Dokumen yang baru saja muncul ini bisa memanasi api abadi yang mengelilingi kematian presiden AS itu. Namun, Apakah dokumen ini asli?
Lester yang juga peneliti paranormal dan penulis buku baru “A Celebration of Freedom: JFK and Cew Frontier” (Wasteland Press, 2010), mengatakan, ia dan dua orang lain mendapat memo ini dari CIA di bawah UU Kebebasan Informasi.
“Pemerintah secara teratur ‘mengumumkan’ dokumen rahasia setelah jangka waktu tertentu, dan Anda bisa mengajukan permohonan mendapat dokumen itu,” ujar Lester. Saat mengajukan permohonan, dokumen-dokumen itu baru saja di diklasifikasi dan dirilis ke publik, lanjutnya. Hal ini terjadi pada 2006-2007.
“Saat itu, saya merasa orang-orang sudah siap menerima informasi ini”. Memo rahasia ini tak menyebar selain di buku Lester dan beberapa arsiparis pun mulai meragukan keaslian dokumen ini. Teknisi riset Perpustakaan JFK di Boston yang tak mau disebut namanya tak bisa menemukan salinan karbon dokumen ini dalam arsip presiden yang berisi salinan semua surat JFK.
“Kami melakukan riset pada surat-surat presiden dalam upaya menemukan bukti surat 12 November 1963 pada Direktur CIA John McCone itu,” papar teknisi itu. Terlepas dari kenyataan JFK menyimpan salinan karbon semua surat-suratnya, termasuk yang rahasia. “Dalam dokumen di kantor presiden, dokumen CIA, NASA dan Keamanan Nasional, tak ada bukti mengenai memo ini”. Selain itu, memo ini tak tampak seperti memo rahasia tulisan Kennedy lainnya.
“Ada hal aneh pada dokumen ini,” ujar teknisi itu. Memo ini ‘dibersihkan’ di tempat yang sangat aneh, yakni nama direktur, bagian atas judul dokumen dan kemudian cetakan ‘Rahasia’ di atas surat. Barang-barang rahasia biasanya dicap dengan tinta gelap besar di atas surat itu, lanjutnya
Lester mengklaim, memo ini merupakan ‘rantai yang hilang’ dalam teori konspirasi di sekitar dokumen lain dimana banyak teori konspirasi lain mengira memo ini menunjukkan, CIA membunuh Kennedy untuk mencegah keterlibatannya dalam ‘penutupan’ rahasia UFO.
Bagaimanapun juga, kedua dokumen ini serta kesimpulannya bisa dijadikan tersangka. Dokumen ini yang disebut ‘memo terbakar’ ini diberikan pada media pinggiran pada 1999 oleh sumber anonim yang mengaku mantan agen CIA.
Orang yang diduga pembocor ini mengatakan, ia bekerja untuk CIA pada 1960-1974 dan menarik memo yang tak pernah diverifikasi keotentikannya oleh ahli dari api saat lembaga itu membakar dokumen-dokumen paling sensitifnya.
Dalam ‘memo terbakar’ itu, direktur CIA waktu itu diduga menulis, “Lancer (nama sandi CIA untuk JFK) membuat beberapa pertanyaan mengenai kegiatan kita dan hal ini tak bisa dibiarkan. Kirim pandangan Anda selambatnya pada Oktober. Tindak cepat diperlukan untuk menjaga kelanjutan kelompok ini”.
Lester mengatakan, memo baru ini membuktikan, JFK benar-benar menyelidiki CIA perihal intelijens UFO, dan CIA mungkin telah mengambil langkah-langkah ‘pencegahannya’. “Jika Kennedy mendapat kendali pada masalah ini dari NASA atau CIA, siapa bisa menjamin ia tak akan mengungkap informasi rahasia ini pada warga AS?” ujar Lester.
Mengingat sebagian besar sejarawan yakin ‘memo terbakar’ itu adalah palsu, koneksi plot rahasia CIA membunuh JFK tak sesuai. Atau, jika ‘memo terbakar’ itu palsu dan memo yang baru muncul asli, terdapat beberapa alasan sangat logis mengapa JFK menulisnya.
Lester yakin, presiden tertarik pada kecerdasan UFO karena tiga alasan. Pertama, Lester mengatakan, Kennedy khawatir UFO dianggap Soviet sebagai pesawat AS yang berindak provokatif.
Hal ini seperti tersirat tulisan (diduga) Kennedy. “Penting sekali membuat perbedaan antara dikenal dan tak dikenal dengan Soviet yang mencoba menyalahkan perpanjangan kerjasama kami sebagai penutup pengumpulan intelijens pertahanan mereka atau program ruang angkasa”.
Kedua, penyelidikan Kennedy bisa saja merupakan minat presiden itu melancong ke ruang angkasa. Merujuk pada waktu penulisan memo ini (NASA masih merupakan badan baru) Lester menjelaskan. “Seluruh pertanyaan mengenai luar angkasa dan kehidupan di luar angkasa menjadi pemikiran utama semua orang”.
Ketiga, saat itu, ada kekhawatiran alami mengenai UFO akibat lonjakan insiden yang dianggap sebagai penampakan. Pada 1960, hampir semua orang tertarik pada UFO, termasuk JFK, NASA, CIA dan warga negara.
