Halo Sobat! | Members area : Register | Sign in
Pasang Iklan | Kontak | Profile | Link | Donasi | Sitemap
Artikel Terbaru :

Perempuan Di Layar Semu (CERBUNG)

Ditulis Oleh Fira Fudhla on 03 Oktober 2011 | 10/03/2011 06:55:00 PM

malam itu sungguh sunyi senyap, angin melambaikan daun-daun di ranting pepohonan. jangkrik bernyanyi riang menari-nari menghiasi pemandangan malam yang diterangi sinar bulan dan gemerlap bintang.

lampu bewarna kemerahan menghiasi balkon atas kamar Mina. seperti biasa ia sedang asyik menghitung banyaknya bintang di langit malam itu. mungkin hal itu memang mustahil dilakukan. bayangkan saja harus menghitung berjuta bintang yang menjadi panorama malam seorang diri. rumah Mina memang terasa sepi setiap saat, ibuny bekerja di Australia dan ayahnya telah lama meninggalkan mereka. hana bi Inah yang selalu memanjakannya. menemani tidur malamnya dan menyuapinya ketika ia hendak sarapan pagi. bi inah sudah serasa bagai ibu kandungnya. bayangkan saya perempuan perkasa itu telah mengasuh Mina sejak ia berusia 4 tahun.

"bi inaaaah..." teriak Mina dari lantai atas. tanpa harus menunggu lama bi Inah telah stay di depannya. "ada apa non" jawab bi inah sambil menebar senyum yang berhias gigi-giginya yang compang-camping. (hehehe). "bi... mama lagi apa ya disana? kok udah 2 hari gak nelfon aku. kalau papa??? malam ini dia lagi liat aku gak bi??? aku kangen sekali sama mereka. andai saja waktu bisa ku ulang, aku ingin sekali melukiskan kisah terindah di hidup papa. aku pasti gak bakal bandel dan bikin papa susah kalau saja aku tau papa akan meninggalkan aku secepat ini" ucap Mina sambil menetaskan air mata.

Bi inah hanya dapat terpaku. ia bingung harus berkata apa. bibirnya terkunci rapat-rapat. ia takut salah bicara karena semenjak di tinggal pergi papanya Mina sering murung dan menyendiri. " maaf non, bibi ndak tau. non telfon aja mama duluan. mungkin mama sibuk toh. kalau papa... pasti papanya non udah bahagia di sana. non harus tetap berdoa dan berusaha membahagiakan mereka berdua."hibur bi inah yang mulai linglung dengan pertanyaan Mina.

sepanjang malam itu Mina menghitung bintang yang tiada habisnya. bi Inah yang awalnya ingin menemani tergulai lelah di sofa balkon dengan pose layaknya model papan atas. mata Mina seakan di topang oleh korek api. entah apa yang membuatnya setia menghitung bintang di setiap malam minggu. hal tersebut seperti sudah menjadi suatu kegiatan rutin yang HARAM untuk ditinggalkan Mina.


APA YANG AKAN TERJADI DI HIDUP MINA SELANJUTNYA? AKANKAH MINA MENEMUKAN SOSOK YANG IA BUTUHKAN? AKANKAH IBU MINA KEMBALI? AKANKAH MINA DAPAT KUAT DENGAN SEMUA GEJOLAK HIDUP YANG IA HADAPI?
TUNGGU EPISODE 2 (PEREMPUAN DI LAYAR SEMU)

:)

.:Artikel Terkait:.

lintasberita