MAJALAHASIK.COM- Internet mengubah cara kita bekerja, bersosialisasi, dan bertransaksi. Perubahan itu rupanya sangat potensial menciptakan berbagai jenis pekerjaan baru.
Keberadaan internet menggusur banyak jenis pekerjaan, terutama yang bersifat layanan. Fungsi layanan data, misalnya, sekarang lebih banyak diperoleh secara online. Sehingga keberadaan internet justru menciptakan lebih banyak jenis pekerjaan baru.
Hal ini terungkap dalam hasil laporan studi lembaga manajemen dan konsultasi McKinsey Global Institute, yang berjudul Dampak Internet terhadap Pertumbuhan, Pekerjaan, dan Kemakmuran.
Pekerjaan baru yang dimaksud antara lain pekerjaan yang menggunakan internet sebagai sarana utamanya, seperti pengembang software dan marketing online.
Analisis penelitian itu juga menyebutkan dalam waktu 15 tahun terakhir internet telah memunculkan 1,2 juta lapangan pekerjaan. Hasil ini diperoleh dari riset dampak internet yang dilakukan di 13 negara, yaitu negara-negara anggota G8, Brazil, China, India, Korea Selatan, dan Swedia.
Hasilnya menunjukkan bahwa di 13 negara tersebut, industri berbasis internet telah mampu memberi kontribusi rata-rata 3,4% terhadap total GDP. Jumlah ini lebih besar daripada sektor pertanian dan energi. Ini dikarenakan sektor online dapat hadir di setiap bidang pekerjaan.
Saat ini ada sekitar dua miliar pengguna internet di dunia, dan jumlahnya terus meningkat hingga 200 juta setiap tahunnya.