MAJALAHASIK.COM – Badan Pertahanan Australia mengakui sebagian besar dokumen terkait Unidentified Flying Objects (UFO) miliknya hancur. Selain itu ada juga yang hilang.
Asisten Direktur Natalie Carpenter di Badan Pertahanan itu mengatakan, terkait permohonan kebebasan informasi dari media Fairfax, pejabat hanya bisa menemukan satu dokumen UFO berjudul, “Report on UFOs/Strange Occurances and Phenomena in Woomera”.
Carpenter mengatakan, nampaknya semua dokumen lain telah hancur, kecuali dokumen tersebut.
"Adalah upaya mendapatkan dokumen lain, kantor kami mencari di Defense Record Management System, National Archives Australia (Canberra), National Archives Autralia (Chester Hill), Defense Archives Queanbeyan dan Markas Komando Udara serta RAAF Base Glenbrook,” paparnya.
Meski telah melakukan pencarian di semua tempat tersebut, dokumen tak juga bisa ditemukan dan Markas Komando Udara secara resmi menyatakan dokumen UFO telah hilang. Diketahui, sebelumnya, peneliti UFO Bill Chalker mendapat akses pada dokumen ini.
Menurut Sydney Morning Herald, Chalker terakhir melihat dokumen ini di National Archives beberapa bulan sebelum dokumen ini dinyatakan hilang.
