MAJALAH ASIK - Kini, Gayus bukanlah nama yang asing lagi di telinga banyak orang. Setelah dipopulerkan sebuah lagu, nama Gayus pun makin terkenal.
Kondisi ini dimanfaatkan kedai yang berlokasi di di kawasan Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Nama Gayus di tempat ini dijadikan nama sebuah kedai makanan, yang namanya Soto Betawi Gayus.
Namun, bukan sekadar menarik minat pelanggan, nama Gayus pada kedai soto Betawi ini ternyata diambil dari Gayus Purwoko, putra pertama pemilik kedai makanan, Kasikem.
Untuk kelezatan, Soto Betawi Gayus ini tak perlu diragukan lagi. Dengan resep rahasia racikan Kasikem, setiap pelanggan dijamin ketagihan. Bumbu pada kuah soto terasa pas di lidah. Belum lagi potongan daging dan taburan bawangnya yang begitu nikmat. Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau, hanya Rp 13.000 per porsi.
Sejak dibuka lima bulan lalu, pelanggan soto ini lumayan banyak. Kasikem bisa menjual sebanyak 50-100 porsi per hari. Bahkan, dalam sebulan dia mampu memperoleh keuntungan tak kurang dari Rp3 juta.
“Mantap, gurihnya terasa, bumbunya meresap banget, pokoknya maknyus, deh," kata Heri (23), salah satu pelanggan, seperti dikutip dari Berita Jakarta.
Bahkan wanita yang mengaku berasal dari Semarang, Jawa Tengah, itu mau memberikan sedikit tips mengenai cara pembuatan serta bumbu makanan andalannya. Menurutnya, kelezatan Soto Betawi ini terletak pada kuah dan daging.
“Yang penting, rebus daging sampai empuk dengan daun salam, serai, belimbing wuluh dan asam jawa. Setelah diaduk sampai rata dan kuahnya mengental, angkat dan soto siap disajikan,” ujarnya.
