MAJALAHASIK.COM – Rekayasa genetik membuat kambing jantan mampu menghasilkan susu serupa ASI. Kambing ini layaknya betina terperangkap tubuh sepenuhnya jantan. Seperti apa?
AgResearch menjadi ‘dalang’ praktek ini. Kambing ini dibaptis ‘goys’ yang merupakan perpaduan ‘girl’ dan ‘boy’. Hingga kini, sudah ada 15 goys di Selandia Baru. Praktek ini pun tak berjalan mulus.
Banyak kritik bermunculan menyatakan, program ini harus dihentikan karena kekhawatiran ilmuwan ‘berperan sebagai Tuhan’. Para kritikus juga mengkhawatirkan bahaya jika kambing-kambing ini lepas dan DNA-nya menyebar.
AgResearch mengatakan, sebanyak 75% kambing rekaya ‘dibuat’ di fasilitas di Hamilton. Semua ‘pejantan’ telah disterilisasi agar kambing ini tak bisa berkembang biak. Sejauh ini, ke-15 goys itu mampu menghasilkan ASI di usia enam bulan.
Pengembangan kambing ini pun menyulut reaksi di banyak blog dan internet. “Saya tak mengerti mengapa mereka melakukan ini, bunuh saja hewan-hewan tak berdosa ini,” tulis Carol Hill pada blog miliknya.
Manajer umum biosains terapan AgResearch Dr Jimmy Suttie mengatakan, kambing rekayasa ini tak mengalami rekayasa genetik. “Kami sangat memperhatikan etika hewan di AgResearch,” ujarnya.
Semua eksperimen ini diawasi dokter hewan dan dewan etika hewan. “Mereka tak mengkhawatirkan apa pun”, tutupnya.
